Jumat, 31 Januari 2014

29 JANUARI 2014



Malam ini sebelum lari malam perutku sunggu terasa sakit dan aku telah memilikisugesti bahwa akan kambuh maag ku, dan ternyata benar, namun aku tidak memiliki obat dan ternyata obatku masih sama pacarnya, kenapa dia belum mengembalikan? Apa dia takut? Dan aku tidak ingin meminta aku hanya ingin dia sadar dan dia yang mengembalikannya agar dia merasa seperti biasa denganku. Dan ternyata sampai saat aku mengetik ini dia belum ada menggembalikannya,m ya Tuhan aku seperti mau nanggis. Dan benar aku menanggis karna kesakitan ini, akhirnya silvi memberiku obat maagnya, kenapa semua seperti ini? Aku telah memberikan semua yang aku bisa? Namun kenapa semua malah menjadi semu?
aku hanya ingin cepat lulus tidak ada yang bisa ku harapkan dari ini semua, semakin lama aku di sini akan semakin sakit, aku tidak ingin melihat ini lagi, aku ingin hidup bahagia tanpa ada bayang tentang mereka aku lelah, aku ingin pulang,- walaupun aku tidak tau apa alasanku pulang
selamat malam kasih tak terucap.- semoga kau bahagia dengan dia yang kau ingini
vsp
29 JANUARI 2014

28 JANUARI 2014 part 3



Malam datang tiba saatnya kami mulai mempersiapkan untuk lari malam., gadis itu terlihat pucat, dan aku khwatir, aku bilang kepada chilata untuk melihatnya dan benar ternyata dia tumbang untuk 1 keliling lari. Aku pun tidak tau kenapa aku masih saja mengkhwtrkan orang yang jelas hanya menyakiti perasaanku tapi aku memang tidak bisa untuk balas dendam,
Setelah lari aku melihat dia ternyata lari di belakang sekali tempat junior. Aku berfikir apakah dia tidak membantu pacarnya ketika jatuh dan aku masih saja diam
Setelah selesai makan aku berjalan menuju ruang UKS ku lihat disana ada Dia yang terkulai lemas, namun aku memilih untuk di luar duduk di depan TV namun di depan UKS, lelaki itu datang dan dia nampak kaget melihatku dia duduk di depan TV namun menyender dekat tembok , lalu temanku yang lain datang dan ngebully mereka ber2 , tak lama bidan keluar dan bertanya padaku apakah aku punya polysilane(obat maag) dan aku bertanya untuk siapa bidan?  Dan bidan menjawab untuk DIA ya dia pacarnya yang sudah jatuh tadi, dan aku bilang “vita gak punya yg polisane bidan tapi yang anflat.” Lalu junior lewat dan aku suruh dia mengambil di tas ku dan terlalu lama aku menunggu kedatangan junior itu lalu kuputuskan untuk mengambilnya sendiri. Setelah aku ambil junior itu datang dan meminta maaf ya aku bilang gak apa. Terlintas di bayangan ku untuk memberikan obat itu sendiri tapi aku masih belum sanggup. Ketika aku berjalan kea rah meja piket bersama teman ku dan junior aku melihat dia yang posisi tempat tidurnya telah berubah, dan aku urungkan semua niatku untuk memberikan pacarnya obat secara langsung. Aku meminta tolong kepada temanku dan junior untuk memberikanya, dan aku berbalik kea rah kelas cendana dan aku duduk di sana sendiri yah al yang paling aku suka adalah duduk sendiri, aku pandangi dia dari jauh, semua terasa berbeda aku berfikir apakah pernah dia kawatir ketika aku sakit? Hahha aku pun tertawa untuk apa aku begini, taklama aku duduk datang adiknya dia menghampiriku dan meminta untuk di ajari aku bilang gak bisa karena mau menjenguk kakak senior ku yang baru pulang dari rumah sakit, tangan adik itu masih terluka dan aku marah kenapa masih terluka? Dan seperti biasa dia hanya menjawab dengan tawa yang tidak jelas, seperti kakaknya , adik itu bercerita panjang lebar, 1 hal yang membuat aku kaget ternyata ayahnya sakit ginjal, aku langsung teringat mamaku, ya Tuhan sungguh kacau sekali pikiran ku malam itu. Tak lama gadis itu keluar dari UKS sambil dibopoh oleh temannya, dan diapun melihatnya saja, lalu bel komat berkumandang dia pergi kea rah mesjid dan aku pun menyuruh adiknya untuk sholat ketika adiknya bergegas untuk sholat, kakaknya malah berteriak-teriak dari arah sepan aula “WOI RIP SHOLAT KAU.!!” Kata kata itu di ulang terus menerus, aku tidak mengerti apa maksudnnya. Aku tidak pernah berniat untuk meracuni pikiran adiknya namun seolah-olah aku salah dekat dnegan adiknya padahal adiknya sendiri yang datang untuk meminta tolong dan bercerita, sebenarnya apa salah ku ? kenapa seolah aku sangat bersalah? Kenapa seolah aku seperti orang asing yang tidak Dia kenal lagi? Apakah secepat itu aku di lupakan?
Sebenarnya apa yang dia inginkan? Apakah dia ingin aku menjauhi adiknya? Entahlah jika memang itu keinginannya aku akan menjauhkan? Maafkan aku jika aku hanya membawa dampak yang buruk bagi hidupmu. MAAF
28 JANUARI 2014 part 3
Vsp

28 januari 2014 Part 2



Siang ini aku duduk di kelas cendana kelas yang membawa beragam cerita, mengerjakan soal bahan ajar untuk ujian produktif. Aku tau dia ada di kelas namun aku tidak tau Cuma hanya ada kami berdua di kelas , berselisih 1 kursi seperti biasa
Dia memanggil ku “vita” aku menjawab “apa?” dia kembali bertanya “IBL kemana?” aku menjawab “tempat bang day” dia kembali bertanya “kok disitu?” aku menjawab “gpp” dan dia kembali bertanya “sama siapa?” dan aku menjawab “sama chilata”
lalu semua obrolan berakhir dengan kata “ohhh” dari dia dan aku kembali sibuk dengan soal-soal yang ku coba kerjakan
Tak begitu lama dia kembali bertanya
“vita” lalu yang aku lakukan hanya diam aku mendengar namun aku hanya lebih memilih untuk diam
Dan dia kembali memanggil namaku “vitaa” dan aku menoleh kearahnya dan berkata “apa?” dan dia menjawab “kamu benci ya sama aku?” dan aku hanya menjawab “enggak kok” dan aku kembali mengerjakan soalku, lalu dia kembali berkata “tapi dari sikap,perbuatan dan caramu,kamu seperti benci dengan ku” dan aku hanya diam tidak menjawab dan dia pun tidak bertanya lebih tentang jawabannya yaa semua benar-benar berakhir ketika teman-teman yang lain masuk kedalam kelas, dan bel untuk sholat telh berbunyi.
dia bisa berfikir bahwa aku membencinya tapi sebenarnya aku tidak pernah membencinya , aku hanya tidak mau perasaan yang aku jaga ini akan tidak terkendali dan aku hanya ingin menjaga perasaan pacar barunya , yang sekarang juniorku, aku hanya ingin menjaga perasaan saja, aku hanya ingin membiasakan diri tanpa dia, aku hanya ingin mencoba menjadi perempuan kuat , aku hanya ingin TIDAK MENANGIS LAGI UNTUK DIA dan MEREKA
HANYA ITU
VSP
28 januari 2014 Part 2

Selasa, 28 Januari 2014

28 Januari 2014

"Engkau bukanlah segalaku
Bukan tempat tuk hentikan langkahku
Usai sudah semua berlalu
Biar hujan menghapus jejakmu"


cuplikan lagu lama itu terngiang oleh ku ketika 2 gadis kecil menyanyikannya untuk ku , di akhir kalimat terdapat kalimat “ biar hujan menghapus jejakku”
seandainya jika hujan benar-benar akan menghapus jejakku aku takkan pernah membenci hujan,Kecintaanku terhadap hujan berubah menjadi kebencian , Terlalu banyak hujan menggetahui apa yang aku lakukan.
“SAKSI BISU NAMUN SAKSI YANG MEMBELNGGU,SEAKAN NADIKU IKUT TERPADU KETIKA SEMUA TERASA SEMU”
Ketika hujan datang bayang itupun kembali datang membawa semua yang terasa telah hilang . di bawah hujan kami pernah menikmati indahnya malam tertawa dan saling mengenggam ,
Di bawah hujan kami berjanji saling menjaga namun janji berubah menjadi petaka dan aku pun menerima  semua ketidakpekaan itu
Ketika hujan datang aku pun merasa hilang , langit menanggis begitulah skipsiku tentang hujan
Ketika hujan menjadi salah satu bagian dalam hidupku,
Aku tau mulai saat itu hujan akan menjadi bagian akan masalalu dan masa depan ku
VSP
28 januari 2014


Senin, 27 Januari 2014

27 Januari 2014



Malam ini tepat sehabis makan, aku berjalan keluar ruang makan namun adiknya menghalangi aku bertanya apakah aku memiliki waktu untuk mengajarinya kimia dan pkn, aku bilang untuk malam ini aku tidak bisa ,dan dia terima ,
mataku berjalan menyusuri koridor ruang makan, gadis itu melewatiku dengan dua teman lainnya, dan di depan koridor siswa dia laki-laki lewat dan mereka berjalan di bawah atap koridor itu, aku hanya memandanginya dari dalam, untuk fokus mendengar perkataan orang lain pun aku tak bisa, pikiranku ikut melayang pergi melihat mereka, ku kira akan semakin mudah namun ternyata tidak semudah itu ? bagaimana kah caranya ? sekarang aku ada di dalam lap komputer dan di sini ada dia laki-laki masih memainkan games online seperti biasa, menatapnya ada sesuatu yang salah, aku diam dan mereka tertawa di depanku,

Terimakasih untuk kisah ini
Selamat malam
VSP

Jumat, 24 Januari 2014

24 Januari 2014

semalam aku lihat mereka berbicara di depan mataku di lapangan basket dan semua terasa semu ketika aku benar benar melihat mereka, di depan mataku semua begitu berkaca, sesak namun aku tetap menahan aku baik-baik saja pikir ku namun tidak sebaik itu ternyata.
Aku mengajari adiknya di kelas yang dulu pernah kami tempati , terkenang ya hanya itu kata yang bisa ku ucapka, kami pernah bahagia walaupun itu dulu :(

dan tak akan terjadi kisah seperti yang dulu
itu yang aku tau :(

"You're Not Sorry" taylor swift

"You're Not Sorry"


All this time I was wasting,
Hoping you would come around
I've been giving out chances every time
And all you do is let me down
And it's taken me this long
Baby but I figured you out
And you're thinking we'll be fine again,
But not this time around

You don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
Don't wanna hurt anymore
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did before
You're not sorry, no no oh

Looking so innocent,
I might believe you if I didn't know
Could've loved you all my life
If you hadn't left me waiting in the cold
And you got your share of secrets
And I'm tired of being last to know
And now you're asking me to listen
Cause it's worked each time before

But you don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
Don't wanna hurt anymore
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did before
You're not sorry, no no, oh

You're not sorry no no oh

You had me crying for you honey
And it never would've gone away, no
You used to shine so bright
But I watched all of it fade

So you don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
There's nothing left to beg for
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did before
You're not sorry, no no oh

You're not sorry, no no oh

sore gila bersama mereka

suatu cerita di sore hari sambil menunggu bel apel :) sweet moment :*